Sejumlah pengusaha minuman di indonesia mulai beralih kepengguna botol minuman alumunium. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi polusi plastik dan meningkatkan daya saing produk.
Sejumlah pengusaha minuman di indonesia mulai beralih kepengguna botol minuman alumunium. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi polusi plastik dan meningkatkan daya saing produk.
Salah satu perusahaan minuman yang telah beralih ke penggunaan botol alumunium adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini mulai menggunakan botol alumunium untuk produk minuman teh pucuk harum pada tahun 2022.
Pengusaha minuman lainnya yang telah beralih ke penggunaan botol alumunium adalah PT Coca-Cola Indonesia dan PT Unilever Indonesia Tbk.
Penggunaan botol alumunium dinilai sebagai salah satu alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan botol plastik. Botol alumunium dapat didaur ulang hingga 100% dan dapat digunakan kembali hingga 200 kali.
Pemerintah Indonesia sendiri juga menargetkan untuk melarang penggunaan botol plastik sekali pakai pada tahun 2025. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi polusi plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan botol alumunium dibandingkan botol plastik:
- Lebih ramah lingkungan: Botol alumunium dapat didaur ulang hingga 100%, sedangkan botol plastik hanya dapat didaur ulang hingga 50-60%.
- Lebih tahan lama: Botol alumunium dapat digunakan kembali hingga 200 kali, sedangkan botol plastik hanya dapat digunakan kembali hingga 10-15 kali.
- Lebih aman: Botol alumunium tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sedangkan botol plastik dapat mengandung bisphenol A (BPA) yang dapat membahayakan kesehatan.
Pemaliharaan penggunaan botol alumunium di Indonesia masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.